Kita semua tentu pernah melihat iklan atau bahkan mungkin terpengaruh dengan iklan hingga mau membeli atau mencoba produk/layanan yang ditawarkan. Iklan memang bagian penting dari bisnis. Yuk, pelajari apa itu iklan, fungsi, jenis, dan keuntungannya berikut ini!

Apa yang Dimaksud dengan Iklan?

Iklan adalah konten promosi dari brand atau perusahaan untuk menawarkan produk atau layanan mereka. 

Advertisement (disingkat ads) atau periklanan adalah strategi untuk menarik perhatian publik terhadap suatu penawaran melalui pengumuman berbayar oleh sponsor yang teridentifikasi.

Fungsi utama iklan adalah untuk memperkenalkan produk/layanan, menarik minat audiens, memengaruhi atau melibatkan audiens, hingga akhirnya menghasilkan penjualan. 

Tujuan iklan memang berbeda-beda, tapi intinya sebagai cara untuk menyampaikan pesan dan media komunikasi untuk menginformasikan suatu produk/layanan untuk memengaruhi target audiens untuk membeli, mencoba, melakukan sesuatu.  

Ada banyak bentuk iklan, seperti iklan dalam bentuk tulisan, gambar, poster, di media cetak, atau iklan online yang sedang tren sekarang. 

Fungsi Iklan bagi Pertumbuhan Bisnis 

Mari pelajari lebih dalam tentang objektif dari sebuah iklan secara umum: 

1. Menyebarkan Informasi 

Tujuan dari iklan adalah untuk meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) serta eksposur merek di target pasar, dengan cara memperkenalkan produk dan merek lebih dalam. 

Iklan berisi informasi penting tentang produk/layanan yang ditawarkan, sehingga audiens bisa memahaminya. Ini juga akan menyaring pelanggan potensial.

2. Membujuk Audiens 

Fungsi iklan yang utama adalah untuk membujuk target audiens untuk melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan bisnis. 

Misalnya, mencoba produk baru, membeli, menggunakan layanan tertentu, mengunduh aplikasi, dan sebagainya.

3. Mengingatkan Audiens 

Gunaya periklanan untuk mengingatkan konsumen bahwa produk, layanan, atau merek tersebut ada. Agar merek itu tetap menjadi top of mind dan pilihan pelanggan. 

Bila tidak ada iklan, mungkin audiens akan lupa pada merek tersebut dan memilih brand lain yang lebih populer. 

4. Membangun Citra Merek 

Melalui periklanan, perusahaan bisa mengomunikasikan visi misi mereka. Serta membentuk brand image positif. 

5. Menciptakan Permintaan 

Ketika audiens sudah mengenal produk/layanan, mereka yang tertarik akan menghasilkan permintaan akan produk/layanan tersebut. 

6. Meningkatkan Penjualan 

Pada akhirnya, fungsi iklan adalah membantu meningkatkan penjualan. Terutama iklan yang mengandung konten promosi. 

Manfaat periklanan lainnya adalah untuk memperluas basis pelanggan, mengubah perilaku konsumen, dan menciptakan keterikatan antara audiens dan merek.

Karakteristik Periklanan

Ada beberapa karakteristik periklanan, di antaranya:

1. Iklan Berbayar 

Perusahaan yang ingin pasang iklan atau disebut juga dengan sponsor harus membayar untuk mempublikasikan iklan. 

Termasuk menyewa papan iklan, membeli slot iklan, menampilkan iklan di media tertentu, hingga memantau upaya periklanan.

2. Alat untuk Promosi 

Periklanan adalah elemen dari bauran pemasaran (marketing mix) suatu perusahan atau organisasi.

3. Komunikasi Satu Arah

Periklanan adalah media komunikasi satu arah dari brand ke pelanggan melalui berbagai media berbeda.

Meskipun audiens mungkin bisa menyampaikan tanggapannya tentang iklan tersebut dengan cara dan media lain juga. 

4. Pribadi atau Non-Pribadi

Iklan bisa bersifat non-pribadi seperti kebanyakan konten iklan di TV, billboard, surat kabar, koran, dan sebagainya. 

Iklan juga bisa bersifat sangat pribadi atau brand bisa menciptakan konten ads yang dipersonalisasi, seperti iklan online di media sosial. 

Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Medianya 

Berikut ini kategori periklanan berdasarkan media yang digunakan: 

1. Above The Line (ATL)

Periklanan ATL mencakup jangkauan yang luas dan masif, serta sebagian besar tidak ditargetkan. 

Ini adalah media massa utama, contohnya iklan TV, radio, surat kabar, media luar ruang seperti billboard dan ultravision, iklan internet, atau pun iklan di bioskop. 

2. Below The Line Advertising (BTL)

Media lini bawah pada periklanan adalah media pendukung yang fokus untuk memasarkan produk atau sebagai program komunikasi untuk kelompok sasaran tertentu. 

Contoh media BTL adalah poster, spanduk, banner, katalog, pin, kaos, umbul-umbul, booklet, stiker, dan sebagainya. 

3. Through The Line Advertising 

Periklanan melalui garis mencakup kegiatan menggunakan strategi ATL dan BTL secara bersamaan. 

Periklanan dapat dikategorikan menjadi 5 jenis berdasarkan medianya, yaitu:

  • Iklan Cetak: Iklan koran, majalah, surat kabar, brosur, dll.
  • Broadcast Advertising: Iklan TV dan radio.
  • Iklan Luar Ruang: Spanduk, poster, bendera, kemasan produk, dll.
  • Periklanan Digital: Iklan online yang ditampilkan di perangkat digital seperti Facebook Ads.
  • Produk/Merek: Iklan yang ditampilkan di media hiburan seperti acara TV, sinetron, konten video, dll. 

Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Isinya 

Periklanan juga dapat dikategorikan berdasarkan isinya, termasuk:

  • Penawaran (Niaga): Konten iklan yang menawarkan barang atau jasa. Ini konten iklan umum yang sering kita lihat. 
  • Layanan Masyarakat: Iklan yang dibuat oleh instansi/lembaga tertentu. Misalnya, iklan berupa ajakan untuk mematuhi protokol kesehatan dan sebagainya.
  • Pengumuman atau Pemberitahuan: Iklan untuk menginformasikan sebuah acara, peringatan, dll. 
  • Permintaan: Misalnya poster lowongan kerja. 

Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Tujuan

Pelajari juga jenis iklan berdasarkan tujuannya, yaitu:

1. Iklan Komersial (Bisnis)

Jenis iklan ini dipasang untuk mendapatkan keuntungan ekonomi. Tujuan iklan untuk meningkatkan penjualan, misalnya. 

  • Konsumen: Iklan yang dipublikasikan untuk menjangkau konsumen. 
  • Bisnis: Iklan yang ditujukan untuk pengelola bisnis.
  • Profesional: Iklan yang ditujukan untuk para pebisnis profesional, di mana mereka dapat mengelola iklan dan mengarahkannya ke pebisnis. 

2. Iklan Non-Komersial

Jenis iklan yang tidak dibuat untuk mendapat keuntungan ekonomi, tapi keuntungan sosial. 

Iklan layanan masyarakat contohnya. Tujuan iklan untuk menambah wawasan audiens atau mengarahkan pada perilaku positif lainnya. 

Unsur-Unsur Iklan

Pembuatan iklan melalui proses yang panjang. Pengiklan harus memikirkan unsur-unsur berikut ini:

  • Kalimat Persuasif: Narasi dan tagline yang memikat, punya arti, dan mampu mengajak konsumen untuk menggunakan merek yang ditawarkan. Butuh keahlian copywriting yang tinggi untuk merangkainya.
  • Foto/Video Produk: Tampilan visual juga penting untuk mempresentasikan produk/layanan yang ditawarkan.
  • Desain: Cara menampilkan iklan agar menarik perhatian audiens dan mempresentasikan merek dengan baik. 
  • Pesan: Iklan berisi pesan dan informasi yang harus disajikan dengan proposional. 

Tim marketing, tim kreatif, tim desain, hingga tim media sosial biasanya terlibat dalam proses menciptakan iklan. 

Keuntungan Iklan

Berikut ini alasan kenapa iklan itu penting bagi bisnis:

  • Mengurangi Biaya Per Unit: Iklan dapat meningkatkan minat beli dan permintaan yang menguntungkan. 
  • Mengurangi Biaya Per Unit: Daya tarik iklan yang luas meningkatkan permintaan akan produk yang menguntungkan organisasi karena memanfaatkan skala ekonomi.
  • Membantu Membangun Merek: Iklan bekerja secara efektif dalam membangun kesadaran merek. 
  • Membantu Meluncurkan Produk Baru: Memperkenalkan produk baru ke audiens dengan iklan adalah langkah efektif. 
  • Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan Terhadap Merek: Merek yang beriklan lebih disukai daripada yang tidak.
  • Membantu Mengurangi Turnover Pelanggan: Agar pelanggan tetap setia pada merek tersebut. 
  • Menarik Pelanggan Baru: Membantu memperluas jangkauan bisnis. 
  • Mendidik Pelanggan: Iklan memberi informasi produk/layanan sehingga mereka tahu apa yang harus mereka cari di produk yang tepat. 

Sebelum pasang iklan online, kamu harus punya website toko online dulu. Belum punya? Kamu bisa buat toko online melalui Plugo.

Cukup klik daftar untuk buat toko online tanpa coding. Langsung jadi dan siap pakai!