Membangun budaya kewirausahaan di kalangan generasi muda merupakan hal penting. Dikutip dari McKinsey, Gen Z adalah individu yang lahir antara pertengahan 1996 hingga 2010. Genarasi ini seharusnya bisa berperan sebagai agen perubahan dalam mengembangkan budaya UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Simak penjelasan mengenai peranan generasi muda untuk perkembangan bisnis di Indonesia berikut ini.

Apa Pentingnya UMKM untuk Indonesia?

UMKM memiliki peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Terdapat beberapa alasan mengapa UMKM menjadi penting bagi negara ini:

1. Penciptaan Lapangan Kerja

UMKM adalah penyumbang utama dalam menciptakan lapangan kerja di Indonesia. Dengan jumlah UMKM yang besar dan tersebar di berbagai sektor, mereka memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat lokal, mengurangi tingkat pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

2. Pemberdayaan Ekonomi Lokal

UMKM juga dapat berperan dalam pemberdayaan ekonomi lokal di berbagai daerah di Indonesia. Mereka mendukung pengembangan ekonomi daerah dengan memanfaatkan sumber daya lokal, memproduksi barang dan jasa, serta meningkatkan pendapatan dan kemandirian ekonomi masyarakat setempat.

3. Berkontribusi Terhadap PDB

UMKM dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Meskipun secara individual bisnis UMKM mungkin tidak besar, namun jumlah keseluruhan UMKM dan aktivitas ekonomi yang dihasilkan oleh mereka berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

4. Mendorong Inovasi dan Kreativitas

Selain itu, UMKM juga sering kali menjadi pusat inovasi dan kreativitas. Dalam lingkungan yang lebih fleksibel dan kurang terikat oleh aturan dan hierarki yang ketat, UMKM memiliki kebebasan untuk mengembangkan ide baru, mencoba hal-hal baru, dan memperkenalkan produk atau layanan yang inovatif. Ini mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memacu sektor-sektor lainnya.

5. Mengurangi Kesenjangan Sosial dan Regional

Selanjutnya, UMKM juga berperan dalam mengurangi kesenjangan sosial dan regional di Indonesia.

Dengan menyediakan peluang bisnis yang lebih merata, UMKM membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang mungkin kurang berkembang dan mendorong inklusi sosial serta peningkatan taraf hidup bagi masyarakat yang kurang beruntung.

6. Peningkatan Ekspor

Terakhir, UMKM juga memiliki potensi untuk meningkatkan ekspor Indonesia. Dengan mengembangkan produk-produk berkualitas tinggi dan memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk secara global, UMKM dapat membantu meningkatkan daya saing ekspor Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi negara secara keseluruhan.

Apa Pentingnya Peran Generasi Muda untuk UMKM?

Peran generasi muda dalam memajukan bangsa tentu selalu penting. Pasalnya, generasi muda lah yang bisanya mampu untuk memberikan berbagai inovasi yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman.

Peran generasi muda ini juga penting bagi UMKM. Berikut adalah beberapa alasan mengapa peranan mereka penting dalam sektor bisnis satu ini:

1. Inovasi dan Kreativitas

Generasi muda cenderung memiliki pemikiran yang segar, kreatif, dan inovatif. Mereka muncul dengan ide-ide baru, pendekatan baru, dan solusi yang inovatif untuk mengembangkan dan memperbaiki bisnis UMKM.

Dengan pandangan yang lebih terbuka terhadap teknologi dan tren terbaru, generasi muda mampu mengadaptasi dan menggunakan alat-alat digital untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi operasional.

2. Penggunaan Teknologi Lebih Maksimal

Generasi Z tumbuh dalam era digital dan terbiasa menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Generasi ini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang media sosial, platform daring, dan alat-alat digital lainnya yang dapat digunakan untuk mempromosikan, memasarkan, dan menjual produk atau jasa UMKM.

Kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi dapat membantu UMKM mencapai audiens yang lebih luas dan meningkatkan daya saing di pasar.

Baca juga: Platform teknologi untuk berjualan online

3. Semangat Budaya Kewirausahaan

Adanya generasi muda cenderung memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi. Mereka berani mengambil risiko, memiliki keinginan untuk menjadi mandiri secara finansial, dan lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan tantangan bisnis.

Semangat ini mendorong generasi muda untuk memulai bisnis sendiri, termasuk UMKM, dan memberikan kontribusi dalam mengembangkan ekonomi lokal.

4. Berkolaborasi dan Berbagi Pengetahuan

Tentu saja generasi muda sangat terhubung dan cenderung terlibat dalam komunitas online dan offline. Mereka sering kali aktif dalam berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya dengan sesama wirausahawan muda.

Ini menciptakan lingkungan kolaboratif yang memungkinkan mereka untuk saling belajar, berinspirasi, dan bertumbuh bersama. Kolaborasi ini dapat membantu UMKM dalam mengatasi tantangan, memperluas jaringan, dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.

5. Menghidupkan Kembali Warisan Lokal

Generasi muda memiliki kepedulian yang kuat terhadap budaya, tradisi, dan produk lokal. Mereka sering kali berperan dalam menghidupkan kembali dan mempromosikan warisan lokal melalui bisnis UMKM mereka.

Dengan cara ini, generasi muda membantu melestarikan keanekaragaman budaya, memperkuat identitas lokal, dan mendukung pengembangan ekonomi di daerah-daerah.

Cara Membangun Budaya Kewirausahaan di Kalangan Generasi Muda

Cara membangun budaya kewirausahaan yang kuat di kalangan generasi muda tidak bisa sembarangan. Apalagi, adanya generation gap biasanya membuat setiap generasi kesulitan untuk menerima ide dan pemikiran dari generasi yang berbeda. 

Berikut ini beberapa langkah yang dapat diambil untuk membangun budaya kewirausahaan di kalangan Gen Z:

1. Melalui Pendidikan dan Kesadaran

Sangat penting untuk memperkenalkan konsep kewirausahaan kepada generasi muda sejak dini. Ini dapat dilakukan melalui pendidikan formal di sekolah dan perguruan tinggi, serta melalui program-program pelatihan kewirausahaan.

Memberikan pemahaman tentang konsep, manfaat, dan tantangan kewirausahaan akan membantu membangun kesadaran dan minat dalam generasi tersebut.

2. Mendorong Pemikiran Kreatif dan Inovatif

Generasi muda perlu didorong untuk berpikir kreatif, inovatif, dan out-of-the-box. Mendorong mereka untuk mengembangkan ide-ide baru, mencari solusi yang inovatif, dan melihat peluang di sekitar mereka.

Ini dapat dilakukan melalui pendidikan yang mendorong pemikiran kritis, kerja proyek, dan kolaborasi dalam lingkungan yang mendukung eksplorasi ide.

3. Memfasilitasi Akses ke Sumber Daya dan Jaringan

Berikan akses yang mudah ke sumber daya dan jaringan untuk generasi muda yang tertarik dengan kewirausahaan. Ini dapat meliputi akses ke modal usaha, mentorship, pelatihan, infrastruktur, dan jaringan bisnis.

Program-program dukungan seperti inkubator bisnis, akselerator, dan pusat kewirausahaan dapat membantu memberikan akses ini.

4. Memberikan Inspirasi dan Contoh Teladan

Memberikan inspirasi dan contoh teladan kesuksesan dalam wirausaha juga bisa mendorong generasi muda untuk tertarik dengan UMKM.

Melibatkan wirausahawan sukses sebagai pembicara atau mentor dapat memberikan inspirasi, motivasi, dan pemahaman praktis tentang apa yang diperlukan untuk berhasil dalam bisnis. Ini dapat dilakukan melalui seminar, konferensi, dan acara kewirausahaan yang melibatkan para pengusaha berpengalaman.

5. Mendorong Pertukaran Ide dan Kolaborasi

Memberikan dorongan untuk berkolaborasi dan pertukaran ide antara generasi muda sangat penting dalam membangun budaya kewirausahaan yang kuat.

Membangun pondasi mereka untuk berkolaborasi, berbagi pengetahuan, dan saling mendukung dapat mempercepat pembelajaran dan pertumbuhan bisnis mereka. Ini dapat dilakukan melalui komunitas kewirausahaan, forum online, dan networking.

6. Mendukung Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial

Generasi mudah memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu lingkungan dan sosial. Membangun budaya kewirausahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan dapat menarik minat mereka.

Mendorong praktik bisnis yang berkelanjutan, mendukung UMKM yang berfokus pada keberlanjutan, dan mendorong kontribusi sosial dapat membangun budaya wirausaha yang berdampak positif.

Ternyata ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membangun budaya wirausaha UMKM di kalangan generasi muda. Hal yang penting dilakukan adalah memberikan generasi muda ini kesempatan dan ruang untuk berkembang sesuai dengan minat dan ide mereka.