Memilih strategi TikTok Live yang tepat dapat membantu kamu untuk meningkatkan engagement hingga penjualan. Fitur live pada TikTok sangat membantu seller dalam memperkenalkan produknya dan memudahkan pengguna berbelanja. Sayangnya, tidak sedikit juga yang kurang berhasil memasarkan produk dengan fitur ini karena kurang bisa membangun interaksi yang baik dengan viewers.

Strategi TikTok Live untuk Meningkatkan Engagement dan Penjualan

Agar dapat meningkatkan engagement TikTok Shop kamu, berikut adalah beberapa strategi yang bisa kamu terapkan saat nge-live di TikTok:

1. Maksimalkan Persiapan Live

Sebelum melakukan siaran langsung, ada baiknya kamu menyiapkan atau memaksimalkan persiapan yang akan dibutuhkan. Berikut ini persiapannya:

  • Melakukan setting tempat atau latar yang akan kamu gunakan ketika siaran langsung. Kamu dapat menggunakan setting fisik maupun virtual. Bisnis skala menengah lebih disarankan menggunakan virtual setting.
  • Pilih tempat dengan cahaya yang memadai.
  • Pastikan alat-alat yang digunakan seperti kamera, mic, dan jaringan internet sudah siap.
  • Persiapkan produk-produk yang ingin dipromosikan saat live.

2. Promosikan Live di Media Sosial Lain

Promosi jadwal live TikTok di sosial media lain dapat membantu menjangkau audiens yang lebih luas. Berikut adalah beberapa cara untuk mempromosikannya di media sosial lain:

  • Buat post di Instagram, Twitter, Facebook, atau platform media sosial lainnya untuk mengumumkan bahwa kamu akan melakukan live di TikTok. Berikan informasi tentang waktu dan topik yang akan dibahas dalam acara live tersebut.
  • Buatlah teaser video pendek yang menunjukkan apa yang akan dibahas dalam acara live dan bagikan di media sosial lainnya.
  • Promosikan jadwal Tiktok Live kamu di grup atau komunitas online yang terkait dengan topik yang akan dibahas dalam siaran langsung tersebut.
  • Gunakan hashtag yang relevan saat mempromosikan sesi live di platform media sosial lainnya, sehingga dapat ditemukan oleh audiens yang tertarik dengan topik tersebut.
  • Ajak teman-teman dan kolega untuk mengikuti akun TikTok kamu dan bergabung saat kamu live.
  • Tanyakan kepada audiens di media sosial kamu yang lain apakah mereka tertarik untuk mengikuti live kamu dan berikan informasi tambahan tentang acara tersebut jika diperlukan.

Dengan mempromosikan acara live TikTok kamu di sosial media lain, kamu dapat menjangkau lebih banyak audiens dan meningkatkan brand awareness kamu di platform media sosial lainnya.

3. Bangun Interaksi dengan Penonton

Bangun interaksi yang baik dan seru dengan mengadakan promo, flash sale, atau giveaway selama siaran berlangsung. Hal ini bertujuan agar menarik lebih banyak penonton yang akan bergabung dengan siaran langsung kamu.

Ada beberapa cara membangun interaksi terhadap audiens yang bisa kamu lakukan seperti berikut ini:

  • Selalu sapa penonton

Sapa penonton secara langsung saat mereka bergabung dalam siaran langsung kamu. Kamu bisa memanggil nama pengguna mereka dan memberikan shoutout atau sekadar menyapa mereka secara umum. Ini bisa membuat mereka merasa dihargai dan terlibat dalam siaran langsung kamu.

  • Gunakan fitur komentar

TikTok Live juga memiliki fitur komentar yang memungkinkan penonton untuk mengirimkan komentar saat kamu sedang siaran langsung. Gunakan fitur ini untuk berinteraksi langsung dengan penonton.

  • Tanyakan pendapat penonton

Ajak penonton untuk memberikan pendapat mereka tentang topik yang sedang dibahas dalam siaran langsung. Hal ini dapat membantu membangun interaksi dan meningkatkan keterlibatan penonton.

  • Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih

Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada penonton kamu pada akhir siaran langsung. Ini akan membantu meningkatkan kesan positif dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan penonton.

4. Berkolaborasi dengan TikTok Influencer

Strategi selanjutnya agar dapat meningkatkan engagement dan meningkatkan omzet penjualan adalah dengan berkolaborasi dengan TikTok Influencer.

Hal ini dilakukan untuk menyaring minat dari para penonton baru, serta membantu brand agar dapat meningkatkan interaksi saat berlangsungnya siaran. 

Oleh karena itu, pastikan kamu memilih konten kreator yang memiliki engagement tinggi dan yang relevan terhadap brand yang kamu miliki. Berkolaborasi dengan influencer dapat membantu meningkatkan visibilitas, kredibilitas, dan daya tarik konten kamu di platform.

Berikut adalah beberapa tips untuk berkolaborasi dengan influencer di TikTok:

  • Cari influencer yang sesuai dengan niche dan tujuan bisnis kamu di TikTok. Periksa profil influencer untuk melihat kualitas konten, engagement rate, dan jumlah pengikutnya.
  • Hubungi influencer yang kamu pilih melalui email atau DM di TikTok. Sertakan rincian proyek kamu dan tawarkan bentuk kerja sama yang cocok dengan influencer, seperti konten bersponsor, tukar link, atau kolaborasi pada video bersama.
  • Jangan berkolaborasi dengan satu influencer saja. Jika memungkinkan, jalin kemitraan dengan beberapa influencer untuk memperluas jangkauan dan pengaruh kamu.
  • Diskusikan konsep kolaborasi kamu dengan influencer dan pastikan bahwa target audiens kamu cocok. Jangan lupa untuk menetapkan tujuan yang jelas untuk kolaborasi kamu dan memberikan brief yang jelas untuk influencer.
  • Biarkan influencer mengekspresikan kreativitasnya dalam konten yang mereka buat. Berikan kebebasan kepada mereka untuk menyesuaikan konten dengan gaya dan tone-nya sendiri.
  • Jangan lupa untuk mempromosikan konten kolaborasi kamu di akun TikTok kamu, media sosial lainnya, dan saluran pemasaran lainnya yang cocok. Ini akan membantu meningkatkan jangkauan dan keterlibatan audiens kamu.
  • Setelah kolaborasi, evaluasi hasilnya dan periksa apakah tujuan kamu tercapai. Gunakan pengalaman ini untuk memperbaiki kolaborasi kamu di masa depan.

5. Melakukan Review Produk

Lakukan review produk dan perlihatkan value produk dengan cara menunjukkan kelebihan dan kegunaan produk ketika siaran berlangsung. Ini dapat menjadi konten yang sering diminati oleh para penonton atau audiens ketika live.

Dengan melakukan konten review, kamu dapat menunjukan secara langsung bagaimana detail dari produk yang kamu miliki. Penyajian konten yang interaktif dapat membuat audiens yakin terhadap produk yang kamu tawarkan.

6. Tentukan Durasi Live

TikTok memiliki batasan waktu untuk siaran langsung selama 1 jam untuk satu sesi. Namun, waktu 30 menit dianggap sebagai durasi paling ideal untuk melakukan siarang langsung.

Sebenarnya penentuan durasi live dilakukan agar penonton tidak bosan dengan konten yang kamu buat dan agar penonton dapat mengikuti live hingga akhir.

Ini juga bertujuan agar kamu tidak kelelahan dan live tetap maksimal hingga akhir sesi. Dengan begitu tentu audiens tetap lebih terhibur dibandingkan durasi live yang lama tapi membosankan.

7. Gunakan Konsep Live yang Unik

Selain dapat menarik audiens lebih banyak, konsep live yang unik juga dapat membuat penonton lebih tertarik membeli produk yang sedang ditawarkan.

Pemilihan musik yang bagus dan enak didengarkan juga dapat membuat para audiens betah dengan siaran langsung yang kamu bawakan.

Kamu juga bisa membuat konten live unik. Salah satunya seperti konsep behind the scene, yaitu dengan menunjukkan cara pembuatan atau proses produksi produk yang kamu jual.

Konten seperti ini tentu dapat memberikan insight lebih banyak kepada pelanggan tentang produk kamu.

8. Berikan Penawaran Khusus

Ada beberapa penawaran khusus yang dapat kamu berikan. Berikut beberapa contoh penawaran atau promosi khusus yang bisa diberikan saat live di TikTok:

  • Diskon khusus

Tawarkan diskon khusus bagi audiens yang membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan selama live.

  • Giveaway

Buatlah giveaway menarik yang dapat diikuti oleh audiens yang mengikuti dan berpartisipasi aktif selama acara live.

  • Limited edition merchandise

Buat merchandise khusus dan terbatas yang hanya bisa didapatkan pada saat acara live berlangsung.

  • Promo bundling

Tawarkan paket produk atau jasa dengan harga khusus yang hanya berlaku selama acara live berlangsung.

Semua penawaran khusus di atas bertujuan untuk memberikan insentif bagi audiens agar lebih tertarik dan terlibat aktif dalam acara live di Tiktok dan tentunya juga untuk mempromosikan produk atau jasa kamu jual.

9. Jangan Lupakan CTA (Call to Action)

Berikan CTA (Call to Action) yang tepat kepada audiens sesuai dengan tujuan kamu melakukan live. Berikan link pembelian atau cara untuk membeli produk dengan mudah, seperti melalui website atau media sosial.

Ada beberapa CTA yang dapat kamu gunakan, berikut contohnya:

  • “Jangan lupa klik tombol follow ya supaya gak ketinggalan live selanjutnya!”
  • “Ayo, berikan tanda jempol ke atas jika kalian menikmati live ini!”
  • “Kirim pertanyaan kalian di kolom komentar dan aku akan mencoba menjawab semuanya!”
  • “Bagikan live ini ke teman-teman kalian dan ajak mereka bergabung dalam keseruan kita!”
  • “Jangan lupa untuk follow dan aktifkan notifikasi agar tidak ketinggalan konten-konten menarik lainnya!”

10. Lakukan Live Streaming secara Rutin

Nah jika ingin audiens ramai selama siaran langsung, kamu memang sebaiknya melakukan live secara rutin dan terjadwal. Pada umumnya, live streaming dilakukan minimal 4 kali dalam satu minggu, tapi ada juga yang melakukannya setiap hari.

Berapa lama durasi siaran dan intensitasnya pada dasarnya dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan kebiasaan audiens kamu.

Begitu juga dengan jam untuk live. Meskipun disarankan untuk melakukan live di pukul 06.00-11.00 pagi atau 07.00-11.00 malam, tapi faktanya setiap jenis bisnis yang berbeda bisa memiliki kebiasaan pengikut yang berbeda.

Maka dari itu, buatlah jadwal live sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu. Dengan mencoba-coba live di beberapa waktu, nantinya kamu akan tahu waktu yang mana yang paling tepat untuk dijadikan jadwal berkelanjutan.

Sesekali, cobalah live streaming rutin bersama teman-teman kamu.

fitur tiktok live together

Sumber: TikTok

Sekian informasi mengenai berbagai strategi yang bisa meningkatkan engagement penonton di TikTok Live yang tentunya nanti juga dapat meningkatkan penjualan. Selamat mencoba TikTok Live, ya!