Jualan online di bulan Ramadan bisa menjadi peluang untuk meraup keuntungan. Kamu terpikir mau mulai bisnis untuk bisa dapat uang tambahan menjelang Lebaran? Mudah, kamu bisa mulai jualan dari sekarang dengan memerhatikan beberapa tipsnya!
Tips Jualan Online di Bulan Puasa
Bulan puasa adalah bulan penuh berkah. Berkaitan dengan ini, tak jarang banyak yang coba merintis usaha karena tingginya kebutuhan pasar. Kamu salah seorang yang ingin mulai berbisnis di bulan puasa? Coba perhatikan dan terapkan berbagai tips jualan online di bulan Ramadan berikut ini:
1. Pikirkan Ide Bisnis
Langkah pertama yang perlu disiapkan adalah memikirkan ide bisnis dengan matang. Berkaitan bisnis di bulan Ramadan, maka kamu bisa memikirkan bisnis potensial apa saja yang sekiranya menguntungkan.
Beberapa contoh ide bisnis di bulan Ramadan, yaitu jual baju muslim, perlengkapan beribadah, makanan berbuka puasa, dan masih banyak lagi. Coba pikirkan produk yang bisa dikonsumsi atau dipakai oleh banyak orang saat Ramadan hingga Idulfitri.
2. Siapkan Modal
Setelah memiliki ide jualan yang matang dengan sudah memikirkan akan berjualan apa, maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan modal. Temtunya modal ini bisa disesuaikan dengan bisnis online yang akan dijalani.
Lalu, kenapa modal disiapkan bukan menjadi hal pertama yang harus dipikirkan? Alasannya sederhana, yaitu kamu bisa jualan tanpa modal dengan menjadi reseller atau dropshipper. Ini menjadi pilihan banyak seller pemula.
3. Siapkan Produk Ramadan
Tips jualan online di bulan Ramadan yang tak kalah penting adalah menyiapkan produk. Hal ini dilakukan setelah memiliki konsep bisnis dan memiliki modal. Kamu bisa memproduksi sendiri produk yang akan dijual atau menjadi dropshipper untuk menekan modal.
Sebagai perumpamaan, di bulan Ramadan ini kamu akan jualan gamis. Jangan asal jualan, kamu harus cek kualitas bahan, ukuran, varian model dan warna, hingga menentukan harga jualnya. Cek harga pasaran untuk bisa menentukan harga jual yang tepat dengan tetap dapat untung berlipat.
4. Cek Perilaku Konsumen saat Puasa
Jangan samakan perilaku konsumen setiap waktu karena ada beberapa momen yang membuat perilaku konsumen jadi berbeda. Perilaku atau kebiasaan konsumen saat akhir pekan dan di bulan Ramadan tentu akan berbeda. Bukan hanya itu, kebutuhan konsumen pun pastinya akan berbeda-beda.
Melakukan riset adalah hal yang penting agar bisa mendapatkan untung yang besar.
5. Tentukan Waktu Promosi
Setelah riset perilaku konsumen, tips jualan online selanjutnya adalah menentukan waktu promosi. Perhatikan dan manfaatkan waktu-waktu yang sekiranya potensial untuk mempromosikan produk.
Sebagai contoh saat jualan di bulan Ramadan, kamu bisa mempromosikan produk saat waktu sahur, siang menuju sore hari saat menunggu waktu berbuka, atau malam hari setelah waktu salat tarawih. Pilih waktu yang sekiranya orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu dengan smartphone mereka.
6. Promosikan di Media Sosial
Mempromosikan produk di media sosial adalah salah satu langkah tepat. Logikanya, banyak orang yang membuka media sosial, terutama untuk menghabiskan waktu sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Jangan hanya promosi di akun pribadi, tapi kamu juga sangat disarankan untuk membuat akun khusus untuk bisnis online di berbagai media sosial. Jangan lupa untuk manfaatkan beragam fitur socmed, seperti Instagram Shopping.
7. Buat Website Toko Online Gratis
Promosi di media sosial dirasa tidak cukup? Coba buat website untuk toko online kamu. Jangan berpikir butuh modal besar karena kamu bisa buat website gratis di Plugo.
Selain gratis, kamu juga tidak perlu pusing memikirkan harus bisa coding website. Di Plugo, kamu hanya perlu upload produk, lalu lengkapi deskripsi dan detail harganya. Dijamin praktis!
Yuk, jualan online di bulan Ramadan!