Penyebab produk diblokir oleh Shopee, Tokopedia, maupun marketplace lainnya biasanya disebabkan karena produk yang dijual melanggar kebijakan marketplace tersebut. Setiap marketplace memiliki syarat dan ketentuan yang wajib dipatuhi oleh penjual dan pembeli, termasuk terkait dengan produk. Peraturan ini bertujuan agar terciptanya suasana transaksi jual beli yang sehat dan aman. Simak apa saja penyebab produk diblokir dan tips menghindarinya berikut.

Penyebab Produk Diblokir Marketplace

Produk dapat diblokir oleh marketplace karena beberapa alasan, termasuk:

1. Menjual Produk yang Dilarang Oleh Marketplace

Setiap marketplace memiliki kebijakan masing-masing dalam hal pelarangan suatu produk. Namun, biasanya jenis-jenis barang yang dilarang tersebut tidak jauh berbeda. 

Misalnya saja untuk TikTok Shop, produk yang dilarang untuk dijual di marketplace ini meliputi amunisi dan senjata, bagian tubuh manusia, benda berbahaya dan beracun, produk layanan dewasa, satwa dan tumbuhan dilindungi, narkoba dan alatnya, produk dan layanan keuangan, obat dan alkes ilegal, dan produk terlarang lainnya.

Selanjutnya Tokopedia juga melarang beberapa jenis produk seperti produk yang melanggar HAKI (Hak Kekayaan Intelektual), produk dewasa dan pornografi, uang tunai, materai, dokumen resmi, produk mistis, senjata, bahan peledak, obat berbahaya, narkotika , minuman beralkohol, hewan, tiket pertunjukan, dan masih banyak lagi.

Marketplace seperti Shopee juga memiliki aturan yang sama. Produk diblokir Shopee adalah yang masuk dalam kategori layanan jasa, produk digital dan jasa, obat resep, obat terlarang, obat palsu, suplemen atau multivitamin dengan klaim yang menyesatkan, produk tembakau, senjata api atau senjata tajam, flora dan fauna yang dilarang, dilindungi, dan berbahaya, serta satwa liar.

Secara umum produk yang dilarang adalah produk ilegal dan memang berpotensi dapat membahayakan pelanggan. 

Kamu bisa melihat daftar lengkap produk yang dilarang di website resmi atau seller center setiap marketplace.

2. Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual

Seperti disebutkan sebelumnya, kategori produk yang melanggar HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) memang dilarang. Hal ini disebabkan karena pelanggaran ini termasuk tindakan ilegal dan melanggar hukum. Lalu, bagaimana bentuk pelanggaran HAKI?

Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah suatu tindakan yang melanggar hak eksklusif yang dimiliki oleh pemilik hak atas karya cipta, merek dagang, paten, desain industri, rahasia dagang, dan hak terkait lainnya.

Tindakan pelanggaran hak kekayaan intelektual dapat berupa penggunaan, reproduksi, atau distribusi karya cipta, merek dagang, atau paten tanpa izin dari pemilik hak.

Di dalam bisnis online, pelanggaran hak kekayaan intelektual bisa terjadi ketika penjual menjual produk yang tidak memenuhi standar hak cipta atau merek dagang yang dilindungi oleh hukum.

Contohnya adalah ketika penjual menjual barang bajakan, produk palsu dengan merek dagang yang terkenal, atau produk yang menyalin desain dari produk lain tanpa izin.

Jika terjadi pelanggaran hak kekayaan intelektual dalam penjualan online, pemilik hak kekayaan intelektual dapat mengajukan tuntutan hukum dan meminta platform e-commerce atau marketplace untuk memblokir produk yang melanggar.

Selain itu, platform marketplace juga dapat memberlakukan sanksi terhadap penjual yang melanggar, seperti memblokir akun atau menghapus produk dari toko online.

3. Pelanggaran Kebijakan Marketplace

Pelanggaran kebijakan marketplace terjadi ketika seorang penjual tidak mematuhi aturan atau kebijakan yang telah ditetapkan oleh platform e-commerce atau marketplace tempat mereka menjual produk.

Kebijakan ini bukan hanya terbatas pada dengan daftar produk yang dilarang saja, tapi juga ada aspek lainnya. Misal salah satunya adalah interaksi dengan pelanggan.

Ketika seorang penjual melanggar kebijakan marketplace, platform e-commerce atau marketplace dapat memberikan sanksi terhadap mereka, termasuk penghapusan produk, pembatasan toko online, atau bahkan penghentian akun secara permanen.

Sanksi ini diberikan untuk menjaga integritas platform dan memberikan perlindungan terhadap pengguna.

4. Masalah Kualitas Produk

Produk yang tidak memenuhi standar kualitas atau tidak sesuai dengan deskripsi yang diberikan, dapat diblokir oleh marketplace. Hal ini bisa terjadi jika produk yang kamu jual rusak atau tidak berfungsi seperti yang dijanjikan.

Demi mengatasi masalah kualitas produk, platform e-commerce atau marketplace memiliki mekanisme pengaduan dan pengembalian produk yang dapat digunakan oleh pelanggan. 

Selain itu, platform e-commerce atau marketplace juga dapat memberikan sanksi kepada penjual yang sering mengalami masalah kualitas produk, seperti membatasi jumlah produk yang dapat dijual atau menghapus toko online mereka dari platform.

Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas produk yang ditawarkan dan memastikan kepuasan pelanggan.

5. Penipuan atau Kecurangan

Penipuan atau kecurangan adalah masalah yang sering terjadi di dalam dunia online shop. Hal ini dapat terjadi ketika penjual melakukan tindakan yang merugikan pelanggan, seperti menjual produk palsu, tidak mengirimkan produk, atau memberikan informasi yang menyesatkan.

Umumnya platform e-commerce atau marketplace juga memiliki mekanisme pengaduan dan penanganan kasus penipuan.

Selain itu, platform e-commerce atau marketplace juga dapat memberikan fitur keamanan tambahan, seperti verifikasi identitas atau reputasi penjual, untuk membantu mencegah terjadinya penipuan atau kecurangan di masa depan.

Pelanggan juga disarankan untuk selalu memeriksa reputasi dan ulasan penjual sebelum melakukan pembelian dan menggunakan metode pembayaran yang aman dan terpercaya.

6. Komplain Pelanggan

Komplain pelanggan dapat terjadi ketika pelanggan tidak puas dengan produk atau layanan yang diterima dari penjual, seperti produk yang rusak, tidak sesuai dengan deskripsi, atau pelayanan yang buruk. 

Pelanggan dapat mengajukan pengaduan jika produk atau layanan yang diterima tidak memenuhi standar dan platform akan membantu untuk menyelesaikan masalah dengan penjual.

Jika masalah tidak dapat diselesaikan, platform dapat memberikan pengembalian uang atau penggantian produk kepada pelanggan.

7. Perubahan Kebijakan

Marketplace dapat mengubah kebijakan mereka dari waktu ke waktu. Jika produk kamu tidak lagi memenuhi persyaratan baru maka produk kamu dapat diblokir.

Penting untuk memastikan bahwa produk yang dijual memenuhi persyaratan dan kebijakan marketplace, serta memberikan layanan pelanggan yang baik untuk menghindari pemblokiran produk.

Cara agar Produk Tidak Diblokir

Supaya produk yang dijual produk tidak diblokir di marketplace mana pun, seller harus mematuhi aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh marketplace tersebut. Beberapa tips yang dapat membantu seller untuk mencegah produk diblokir Shopee, Tokopedia, maupun marketplace lainnya:

1. Pastikan Produk yang Dijual Legal

Pastikan produk yang dijual bukan produk ilegal atau melanggar aturan pemerintah dan hukum.

2. Gunakan Foto dan Deskripsi Produk yang Sesuai

Periksa deskripsi dan foto produk yang diunggah ke platform agar sesuai dengan kondisi, kualitas, dan spesifikasi produk yang dijual.

3. Tidak Menjual Produk yang Melanggar Hak Kekayaan Intelektual

Pastikan produk yang dijual bukan produk bajakan, produk palsu, dan jenis produk lainnya yang melanggar HAKI.

4. Pastikan Produk Aman dan Memenuhi Standar

Produk yang dijual harus aman dan memenuhi standar keselamatan yang berlaku, seperti produk elektronik yang sudah lulus sertifikasi.

5. Penuhi Syarat Administratif

Pastikan memiliki izin usaha yang dibutuhkan dan memenuhi persyaratan administratif lainnya sesuai dengan produk yang kamu jual.

6. Tepat Waktu dan Akurat Memberikan Informasi Pengiriman

Pastikan memberikan informasi pengiriman yang tepat waktu dan akurat kepada pembeli. Estimasi pengiriman yang tepat merupakan bagian penting dari transaksi di marketplace.

Banyaknya keterlambatan pengiriman hingga pembatalan pesanan jelas akan menurunkan reputasi toko hingga menyebabkan adanya sanksi dari marketplace.

7. Tanggapi Komplain Pelanggan dengan Baik

Tanggapi komplain pelanggan dengan baik dan segera memberikan solusi terbaik.

Penyebab produk diblokir Shopee, Tokopedia, dan marketplace lainnya tidak jauh berbeda, meskipun memang setiap platform memiliki kebijakannya masing-masing.

Demi menghindari penyebab toko Shopee diblokir, sebaiknya kamu mempelajari dengan seksama kebijakan yang ada sebelum memulai berjualan. Hal ini tentu juga berlaku untuk marketplace lainnya.

Demi memudahkan pengelolaan toko online kamu di berbagai marketplace, gunakan PlugoSync yang merupakan platform omnichannel yang dapat membantu kamu mengintegrasikan toko kamu dari berbagai marketplace.

Cukup dari satu dashboard, kamu bisa mengatur stok hingga pengiriman dari toko kamu di Shopee, Tokopedia, hingga TikTok Shop.