Kita sudah tahu ada banyak keuntungan iklan online namun masih banyak yang melakukan kesalahan iklan online, seperti mengeluarkan biaya iklan tinggi tanpa menetapkan tujuan dan target konsumen.

Kesalahan Iklan Online dan Cara Mencegahnya 

Iklan online adalah salah satu strategi pemasaran untuk memperkenalkan bisnis, meningkatkan brand awareness, hingga pengaruh positif pada sales

Digital ads bisa berhasil hanya bila dilakukan dengan baik. Jangan sampai melakukan kesalahan iklan online seperti berikut ini: 

1. Tidak Punya Blog 

Website toko online juga butuh blog. Kamu tidak hanya harus memasarkan situs sebagai bisnis, tapi juga branding toko online sebagai pemimpin industri yang terpercaya.

Blog memuat konten berharga dan informatif yang dapat meningkatkan trafik karena lebih banyak konten yang akan diindeks dan muncul di mesin pencari. 

Konten di blog juga membantu brand dalam membangun hubungan dengan calon pelanggan. Bisnis dengan blog memiliki 97% lebih banyak tautan masuk.

Ini akan membantu menciptakan kredibilitas, dibandingkan hanya iklan online saja.

Kebanyakan pebisnis online hanya menggunakan marketplace dan media sosial, padahal website toko online itu juga penting. 

Membuat website toko online juga mudah dan praktis, loh. Caranya dengan buat website toko online melalui Plugo

Menyediakan fitur jualan online komprehensif, termasuk perangkat SEO, payment gateway, desain gratis, pilihan kurir, hingga integrasi ke marketplace dan media sosial yang sudah ada. 

2. Tidak Memanfaatkan Media Sosial

Bisnis online harus memiliki akun media sosial resmi untuk berinteraksi dengan pelanggan melalui berbagai konten bermanfaat. 

Cara efektif untuk mempromosikan bisnis dengan jangkauan yang luas. Memungkinkan untuk mengubah prospek menjadi pelanggan. 

Iklan online di media sosial juga dinilai lebih terjangkau, termasuk Facebook Ads atau Instagram. Plugo juga memiliki fitur integrasi iklan media sosial, loh! Kamu bisa membuat iklan di Facebook mau pun Instagram dengan mudah dan praktis melalui PlugoAds.

3. Tidak Menetapkan Tujuan Iklan

Kesalahan iklan online yang paling umum adalah memasang iklan tapi tidak tahu apa tujuannya, atau menetapkan terlalu banyak goal untuk 1 jenis iklan.

Iklan jadi dibuat dan disebarkan tanpa konsep yang jelas. Berikut tipsnya: 

  • Jangan pasang terlalu banyak goal. Maksimal 3-4 goals untuk berbagai jenis iklan. 
  • Tulis dan review tujuan iklan. 
  • Iklan jangan terlalu agresif, tapi harus engaging dan realistis.
  • Tentukan batas waktu.
  • Bisa pakai teknik analisis bisnis untuk menentukan tujuan iklan.

4. Tidak Menyesuaikan Konten Iklan dengan Medianya

Ada banyak platform untuk mempublikasikan iklan online. Setiap platform punya tipe dan karakter audiens yang berbeda, jadi harus disesuaikan. 

Misalnya, iklan Instagram harus memuat visual dan pesan yang estetika. Sementara iklan di Twitter harus pakai teks yang singkat dan tajam. 

Iklan di LinkedIn harus dibuat lebih profesional, sedangkan iklan di YouTube memerlukan video kreatif. 

5. Tidak Menawarkan Promosi 

Sebuah survei dari Retail Me Not menyampaikan bahwa 2/3 pelanggan melakukan pembelian yang tidak direncanakan karena tergiur promosi diskon.

Iklan online yang mengandung promosi akan mendorong pembelian. 

Berikan penawaran terbaik agar pelanggan tertarik, jaga mereka tetap berlangganan dengan kualitas produk yang sesuai dengan ekspektasi pasar.

6. Punya Ekspektasi Tidak Realistis

Asumsi bahwa setelah mempublikasikan iklan online akan segera menghasilkan penjualan. Jangan memasang ekspektasi yang berlebihan, tapi biaya pemasaran terbatas. 

Pebisnis seharusnya tidak mengharapkan kesuksesan dalam semalam. Pemasaran membutuhkan investasi besar, biaya, waktu, dan banyak kerja keras. 

7. Tidak Menetapkan Target Pasar

Kamu bisa fokuskan iklan online sesuai dengan segmentasi pasar untuk produk/layanan yang kamu jual–yang jelas dan relevan dengan bisnis kamu.

Tidak perlu menyebarkan iklan online untuk semua orang, karena tidak semua orang memerlukan produk/layanan tersebut. 

Lakukan riset pasar untuk menentukan target audiens dan cara terbaik untuk menjangkau mereka.

8. Tidak Mengatur Biaya Pemasaran

Tidak mengatur biaya pemasaran adalah kesalahan pertama. Tidak mengalokasikan dana dengan benar dari anggaran pemasaran adalah kesalahan kedua. 

Banyak perusahaan yang mengalokasikan banyak dana untuk kampanye pemasaran tanpa strategi, hasilnya adalah masalah keuangan. 

9. Kurang Memanfaatkan Riset Kata Kunci

Ini berhubungan dengan teknik SEO untuk mencari kata kunci yang relevan dengan bisnis kamu. Agar iklan online bisa mencapai target audiens yang tepat. 

Apalagi bila kamu ingin iklan di Google, teknik SEO dan SEM harus diaplikasikan sejalan.

10. Melupakan Mobile Users 

Pengguna smartphone menyumbang sekitar setengah dari trafik web di seluruh dunia. 

Jadi, website toko online harus didesain agar mobile user-friendly. Begitu juga iklan online harus mengoptimalkannya untuk pengguna seluler. 

11. Tidak Memantau Iklan

Kamu akan mendapat laporan dari performa iklan melalui analitik atau metrik pada platform tersebut. 

Hasil dari iklan berisi data penting yang bisa kamu kelola, untuk mengubah prospek (leads) menjadi pelanggan yang potensial. 

Kamu juga akan mendapat informasi apakah strategi pemasaran berhasil, apakah alokasi biaya promosi sepadan dengan hasilnya, serta marketing campaign apa yang harus dikembangkan lagi. 

12. Tidak Memiliki Produk/Layanan yang Baik

Sudah pasang iklan dan memberi promosi, namun produk/layanan yang ditawarkan di bawah standar pasar. 

Pelanggan mungkin membelinya satu kali, tapi tidak mau berlangganan karena produk/layanan tidak bisa menjawab masalahnya dan memenuhi kebutuhannya. 

Strategi pemasaran paling hebat tidak akan berhasil bila tidak didukung dengan produk, layanan, dan pelayanan yang baik. 

13. Kesalahan Iklan Online Lainnya 

  • Tidak mengukur ROI,
  • Mengabaikan kompetisi,
  • Tidak memiliki strategi promosi yang jelas,
  • Tidak mempromosikan konten secara organik,
  • Spamming,
  • Konten mengganggu,
  • Teknik copywritng yang kurang memikat,
  • Mengikuti tren di media sosial tanpa strategi, 
  • Hanya fokus pada fitur/keunggulan produk, bukan tentang keuntungan yang pelanggan akan dapatkan. 

Itulah berbagai kesalahan iklan online yang umum terjadi sehingga performa iklan kurang bagus. Memang butuh mencoba beberapa strategi iklan hingga paham celahnya. 

Bila bingung, baca artikel di Blog Plugo untuk belajar bisnis online. 

Klik di sini untuk mulai jualan online